11 Jalan Nasional Di Kalteng Tahun Ini Rp 406,2 miliar, Ini Riciannya

PALANGKA RAYA -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan dan pemeliharaan 11 jalan nasional sepanjang 515, 77 kilometer di Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Pemkab Gumas Anggarkan 8,5 Milyar Sepang Simin - Tumbang Empas

Tujuan pembangunan ini adalah untuk memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat, memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan serta kenyamanan perjalanan masyarakat.

“Saya sudah lihat dan lalui beberapa titik jalan nasional yang rusak. Saat ini sudah dalam penanganan oleh Kementerian PUPR agar jalan kembali mulus, ” jelas Wakil menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo, dilansir dari laman Kementerian PUPR, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Lasarus: Pemerintah Harus Tingkatkan Koordinasi serta Sinergi Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Kementerian PUPR Hardy Pangihutan Siahaan mengatakan, pembangunan ini menghabiskan dana sebesar Rp 406, 2 miliar.

“Saat ini semua pekerjaannya sudah terkontrak dan segera dimulai pelaksanaan fisiknya di tahun 2022 ini, ” ujar Hardy.

Baca juga: Aliansi Masyarakat Gunung Mas, Perjuangan Hak Jalan Umum Masyarakat Tidak Terhenti

Adapun rincian anggaran pembagunan 11 jalan nasional di Kalteng tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jalan Kuala Kurun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung sepanjang 83, 04 kilometer dengan anggaran Rp 56, 78 miliar,

Baca juga: Yan Permenas Dorong Sinergitas Jaringan Optik Bakti Kominfo dan Telkom

2. Jalan Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung sepanjang 60, 28 kilometer dengan anggaran Rp 81, 14 miliar,

3. Rehabilitasi longsoran di Jalan Kuala Kurun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung sepanjang 230 meter dengan anggaran Rp 27, 88 miliar,

Baca juga: Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu

4. Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung sepanjang 41, 27 kilometer dengan anggaran Rp 14, 65 miliar,

5. Jalan Pasar Punjung-Bts. Kota Muara Teweh dan jalan dalam kota sepanjang 64, 25 kilometer dengan anggaran Rp 43, 4 miliar,

6. Rehabilitasi longsoran di Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung-Bts. Kota Muara Teweh dan jalan dalam kota sepanjang 150 meter dengan anggaran Rp8, 37 miliar,

7. Jalan Malawaken-Bts. Kota Muara Teweh-Benangin sepanjang 81, 80 kilometer dengan anggaran Rp 42, 71 miliar,

8. Jalan Benangin-Lampeong Bts. Prov Kaltim sepanjang 59, 14 kilometer dengan anggaran Rp96, 46 miliar,

Baca juga: Agung Murdifi: PLN Siapkan 48.179 Personel saat Nataru

9. Rehabilitasi longsoran Jalan Benangin-Lampeong-Bts. Kaltim sepanjang 30 meter dengan anggaran Rp 2, 49 miliar,

10. Jalan Bts. Kota Muara Teweh-Kandui sepanjang 54, 62 kilometer dengan anggaran Rp7, 46 miliar, dan

11. Jalan Kandui-Patas-Ampah sepanjang 70, 96 kilometer dengan anggaran Rp 24, 86 miliar.

Tidak hanya itu, pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Desan Bana-Narui Kabupaten Murung Raya sepanjang 96 meter dengan nilai kontrak Rp 3, 44 miliar yang digarap oleh PT Mutiara Karya Utama.***