Diduga Serangan Jantung, Polsek Sabangau Temukan M. Tahir Tertelungkup di WC

    Diduga Serangan Jantung, Polsek Sabangau Temukan M. Tahir Tertelungkup di WC
    Alamarhum M. Tahir (66)

    PALANGKA RAYA - Setelah menerima laporan masyarakat terkait penemuan mayat di salah satu tempat ibadah, aparat kepolisian langsung bergerak cepat.

    Hal tersebut disampaikan Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sabangau Iptu Dhini Fitriana Lestari Jum'at (26/8/20/2022) siang.

    "Jadi berdasarkan informasi yang kami terima, pada salah satu tempat ibadah atau tepatnya di WC Masjid Jami Syuhada Jalan Mangkuraya Rt 001 Rw 001 Kelurahan Kereng Bangkirai telah ditemukan adanya seorang pria dewasa tak bernyawa, " katanya.

    "Pria yang diketahui bernama M. Tahir (66) ditemukan pertama kali yaitu saksi 1 bernama Jamiyah (33) ketika melihat adanya sepasang sandal didepan WC dengan pintu dalam keadaan terkunci yang saat itu sedang membersihkan tempat wudhu, " ujarnya.

    Ditambahkannya, mendapati hal tersebut, saksi berinisiatif untuk mengetok pintu tetapi tidak ada yang merespon sama sekali.

    "Setelah mendengar teriakan, saksi lain bernama Sudianoor yang merupakan Ketua RT setempat langsung mendatangi dan mencoba melihat dari lobang angin-angin WC dan melihat korban dalam kondisi tertelungkup yang mengeluarkan bau busuk, " jelasnya.

    Tidak ingin berlama-lama, terang Dhini, saksi kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kereng Bangkirai guna melaporkan kejadian tersebut.

    "Kemudian, berdasarkan keterangan dari Saudari Fatmawati (53), korban sudah tidak pulang ke rumah sejak 23 Agustus 2022. Dari pengakuannya, jika korban selama mengidap penyakit asam urat dan sakit jantung. Saksi bernama Fatmawati ini merupakan istri dari korban, " paparnya.

    Lebih lanjut, Dhini menjelaskan, jika kasus tersebut telah ditangani piket Polsek Sabangau, Unit Inafis Satreskrim Polresta Palangka Raya dibantu Tim ERP. "Untuk jenazah sendiri sudah dimakamkan dan pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum, " pungkasnya.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Overdosis, Polresta Palangka Raya...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Syukuran HUT Brimob Ke-79, Kapolda Kalteng: Jadikan Satu Tarikan Nafas Kita Brimob Satya Haprabu

    Ikuti Kami