Menkominfo: Pertumbuhan Sektor Infokom 2021 Masih di Atas Ekonomi Nasional

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, menyatakan pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi (Infokom) selama periode 2021 masih di atas pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional pada periode yang sama.

Dalam hal ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor Infokom meraih pertumbuhan positif pada setiap kuartal 2021, yakni 8, 7 persen pada kuartal I, 6, 87 persen pada kuartal II dan 5, 51 persen pada kuartal III dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya atau year on year (YoY).

Baca juga: Diskusi Kompetensi: Masa Depan LPK, LKP, BLK, dan LSP

“Pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi itu bertumbuh positif ya berturut-turut 8, 7 persen (kuartal I), 6, 87 persen (kuartal II) dan 5, 51 persen (kuartal III) year-on-year. Tren pertumbuhan ini tentu jauh di atas pertumbuhan rata-rata nasional, ” ujar Menkominfo dalam acara Mendigitalkan Indonesia: Restrospeksi Kominfo 2021 dan Outlook 2022 di Jakarta, pada Selasa (28/12/2021).

Menurut Menkominfo, laju pertumbuhan sektor Infokom terjadi karena adanya pergeseran aktivitas masyarakat, dari ruang fisik ke ruang digital selama pandemi COVID-19.

Baca juga: LSP Pers Indonesia dan FISIP UNAS Jajaki Kerjasama Sertifikasi Kompetensi Wartawan Profesional

Pergeseran ini adalah bagian dari upaya adaptasi masyarakat dalam keterbatasan aktivitas yang dihadapi, terkait kebijakan pembatasan kegiatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas di berbagai daerah.

“Karenanya tugas Kemenkominfo menjadi begitu penting untuk melihat dan menyiapkan fondasi-fondasi bagi kehidupan bermasyarakat kita dalam rangka untuk mengisi dan mengantisipasi aktivitas masyarakat itu sendiri, ” imbuh Menkominfo.

Baca juga: 7 Tips Melakukan Update Barang Persediaan Barang Inventaris Kantor dengan Mudah

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, untuk memfasilitasi aktivitas masyarakat ini, Kemenkominfo mempercepat solusi digital untuk mendorong trasformasi digital di berbagai sektor.

Upaya ini dinilai sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar Kemenkominfo memastikan peta jalan (roadmap) transformasi digital dilaksanakan dengan baik untuk menyambut migrasi aktivitas masyarakat dari ruang fisik ke ruang digital.

Baca juga: Lestari Dukung Pariwisata Boltim 'Surga Seribu Danau' Mendunia Lewat Peringatan World Tourism Day

“Jadi saya sendiri melihat ini seperti blessing in disguise saat pandemi COVID-19, di mana masyarakat dunia dan secara khusus Indonesia, kita bergerak secara cepat masuk ke era baru, era digital, sejalan juga dengan instruksi teknologi itu sendiri, ” kata Menkominfo.

Akselerasi program ini dinilai penting untuk dilakukan untuk mengembalikan momentum pertumbuhan nasional dan aktivitas ekonomi masyarakat di berbagai daerah dan sektor.

Baca juga: Capillary Technologies Raih Penghargaan Emas dan Perak untuk Domino’s Pizza Indonesia dan Erajaya Swasembada di Loyalty & Engagement Awards 2022

Upaya akselerasi tersebut dilakukan dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur digital, seperti jaringan fiber optik, satelit, Menara base tranceiver station (BTS) di wilayah yang belum terjangkau akses telekomunikasi, menambah spektrum frekuensi, menyiapkan tata kelola ruang digital memadai, menerapkan program Analog Switch Off (ASO) untuk televisi, dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) digital yang handal.

“Kita harus melakukan akselerasi karena transformasi digital ini dilakukan di semua layer (lapisan) dan semua level di Indonesia, ” tutur Menkominfo. (***)