JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menganggap, 70 persen tayangan digital yang disiarkan di LPP TVRI Sumbar merupakan sebuah prestasi, terutama dalam mendukung kebijakan di era siaran digital. Apalagi kontur wilayah Sumatera Barat yang didominasi oleh perbukitan mampu dijawab oleh LPP TVRI Sumbar dengan 70 persen tayangan digital dan 30 persen masih analog.
“Saya kira ini cukup menarik juga ya, jadi siaran tadi disini itu dikatakan 70 persen sudah digital dan sisanya analog. Karena kontur wilayah yang berbukit-bukit yang tidak semuanya langsung bisa dijangkau oleh digital, saya kira itu satu prestasi bagus juga itu sudah 70 persen walaupun masih ada tantangan di sisanya, ” tutur Sukamta di Stasiun TVRI Sumatera Barat, Padang, Selasa (25/5/2021).
Sukamta juga mendorong TVRI Sumatera Barat agar switch off ini dapat selesai lebih cepat, terutama yang terkait dengan set up box, yang secara skenario sangat diharapkan tidak membebani masyarakat.
“Ya kalau melihat dari yang disampaikan oleh Pak Keala Stasiun tadi itu sudah cukup bagus. Jadi, kita dorong sebetulnya supaya analog switch off ini bisa cepat selesai, terutama yang perlu untuk didalamnya diselesaikan itu adalah set up box. Set up box ini bagaimana skenarionya tidak membebankan masyarakat, ” terangnya
Baca juga:
Amsakar Tampung Masukan DPRD Batam
|
Diketahui bahwa, persiapan TVRI Sumatera Barat dalam menyongsong era digitalisasi adalah dengan proses digitalisasi siaran secara terprogram yang dilakukan seiring dengan revitalisasi peralatan dan dukungan infrastruktur penunjang siaran digital dengan target Analog Switch Off (ASO) tahun 2022.
Dalam prosesnya, pemancar analog existing yang masih berfungsi dengan baik dipelihara dan dipersiapkan untuk layanan Simulcast dan secara bertahap sesuai urutan diganti dengan dual cast atau digital sepenuhnya sesuai perkembangan teknologi digital.
Digitalisasi siaran diprioritaskan pada wilayah perdesaan dan wilayah dalam kategori 3T sebagai langkah strategis untuk memberikan layanan informasi yang selama ini tidak tercapai dengan siaran analog di wilayah blank spot dengan target terpenuhi pada tahun 2021.
Sosialisasi secara optimal kepada masyarakat pun turut dilakukan oleh TVRI Sumatera Barat, untuk memahami dan bersiap menerima perubahan teknologi penyiaran hingga kepelosok desa dan wilayah perbatasan. Dipaparkan bahwa, TVRI Sumatera Barat memiliki 13 Satuan Transmisi, diantaranya 9 Analog dan 4 transmisi Digital.
Dengan kekuatan 13 transmisi tersebut, TVRI Sumatera barat mampu meng-cover 70 persen untuk siaran analog dan 60 persen untuk siaran digital dari luas wilayah Sumatera Barat. Dengan karakter topografi Sumatera Barat yang berbukit menyebabkan masih adanya blank spot area yang belum dapat dijangkau oleh transmisi TVRI Sumatera Barat. (ndy/es)