JAKARTA - Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di sekolah SMU Al-Huda Cengkareng pada hari Sabtu 02 Maret 2024.
Dalam kegiatan ini selain Dosen Prodi Sipil juga melibatkan mahasiswa sebagai penerapan program merdeka kampus belajar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahanan tentang pengolahan dan pemilahan sampah dengan metode Takakura. Sampah akan diolah menjadi kompos dan akan menjadi barang yang bernilai ekonomis sehingga peserta kegiatan dalam hal ini adalah Siswa SMU Al Huda mendapatkan pembekalan dalam hal pembuatan kompos dan bisa dijadikan sebagai peluang bisnis.
Tim pelaksana terdiri dari Dosen Teknik Sipil yaitu Dr. Hermanto Dwiatmoko; Hendy Yusman Firdaus, MP.d; Elhazri Hasdian, MT; Agyanata Tua Munthe, MT; Heru Andraiko, MT; Kukuh Mahi Sudrajat, MT; dan Ir. Muhammad Isradi, Ph.D, dan mahasiswa prodi sipil sebanyak 15 mahasiswa.
Metode Takakura ini merupakan metode pengolahan sampah yang mengandalkan fermentasi untuk mengurai sampah, sehingga sampahnya tidak berbau, dan menggunakan keranjang sebagai wadah utama pembuatan komposnya.
Baca juga:
TBBR Dampingi Pemkab Kotim Cek HGU PT SPMN
|
Cara pembuatan kompos dengan metode Takakura sangat sederhana, dengan memasukkan kardus sesuai ukuran keranjang, setelah itu diletakkan sekam yang sudah dijahit menggunakan kain jaring sehingga menyerupai bantal.
Kepala sekolah SMU Al Huda Cengkareng Wiyono M.Pd menyambut program ini dengan antusias, karena program pengolahan sampah ini sangat bermanfaat bagi siswanya dan metode pengolahan sampah ini mudah dipahami dan diaplikasikan oleh siswa.
“Selain itu, pengolahan sampah organik menjadi kompos dapat menghindari pencemaran lingkungan juga mendukung dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi siswa dan guru, ” katanya.