Gubernur AAU : Ing Madyo Mangun Karso

BANDUNG-Sebagai seorang pemimpin memang harus cerdik pandai juga mampu untuk manjing ajur ajer (sebuah filosofi Jawa yang artinya seorang pemimpin harus mampu melebur dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana dia berada, tanpa harus kehilangan prinsip dan jati dirinya sebagai pemimpin.  Seorang pemimpin juga harus mampu menerapkan filosofi Ing Madyo Mangun Karso, yaitu mampu berada di tengah-tengah bawahannya untuk menumbuhkan semangat demi tercapainya suatu tugas.

Baca juga: Koopsud I Laksanakan Penyusunan/Input Data RKA-KL TA. 2023

Hal tersebut sebagaimana dilakukan Gubernur AAU, Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han) yang berusaha menumbuhkan semangat anak didiknya para Karbol (Taruna AAU) Tingkat II yang saat ini sedang melaksanakan Kursus Para Dasar Angkatan 195 di Skadron Pendidikan 204 Lanud Sulaiman Bandung.  Begitu dekatnya Gubernur AAU dengan anak didiknya, hingga ketika para Karbol hendak melaksanakan terjun payung Para Dasar yang pertama, Orang nomor satu di AAU itu ikut terbang bersama dalam satu pesawat Hercules milik TNI AU, Rabu (24-8-2022).

Keikutsertaan Gubernur AAU terbang bersama para Karbol tidak lain karena ingin setiap saat membangkitkan semangat para anak didiknya hingga tumbuh menjadi generasi pemberani dan tidak gentar terhadap tugas seberat apapun.  Sebagai calon-calon Perwira TNI Angkatan Udara, para Taruna AAU memang harus tumbuh menjadi Ksatria Pemberani dan tidak gentar dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kelak.  Hal ini dikarenakan medan tugas para Karbol kelak akan diwarnai berbagai macam dinamika lapangan yang membutuhkan keberanian untuk mengambil sikap dan keputusan yang tepat.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

Para Karbol itu anak-anak saya, sehingga saya merasa perlu bersama mereka pada saat-saat tertentu.  Seperti saat ini, di kala mereka melaksanakan Terjun Payung yang merupakan peristiwa pertama mereka alami.  Untuk itu, saya ingin mewujudkan filosofi ing madyo mangun karso bersama mereka.  Alhamdulillah, sejak pesawat take off dari Lanud Husein Sastranegara hingga mereka loncat dari pesawat melaksanakan terjun payung dan sampai menyentuh tanah di Lanud Sulaiman Bandung, kehadiran saya di tengah-tengah mereka menjadikan suasana hati lebih nyaman dan berhasil menumbuhkan adrenalin, sehingga mereka menjadi penuh semangat serta percaya diri untuk bisa melaksanakan terjun payung tanpa ada rasa takut sedikitpun.” Ungkap Gubernur AAU.

(Red)

Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Abdurachman: Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Tegaknya Pancasila